Halaman

Selasa, 29 Maret 2011

Selly, si PENIPU Cantik dan Sepak Terjangnya

Bookmark and Share

Nama Rasellya Rahman Taher alias Selly Yustiawati kembali tenar. Gadis yang dulu populer di internet karena dituduh sebagian orang sebagai penipu ulung kembali ramai diperbincangkan setelah ditangkap di Bali.

Dia dicokok polisi bersama menginap di sebuah hotel bersama pacarnya, di kawasan Seminyak Kuta. Selama ini, Selly menjadi buronan Polda Metro Jaya dan Polresta Bogor dalam kasus penipuan dengan berbagai modus. Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor sebelumnya telah resmi menetapkan Selly dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 4 Maret 2010.

Lalu siapakah Selly Yustiawati sebenarnya? Banyak versi tentang jati diri Selly. Ada yang menyatakan dia berasal dari Lampung namun lainnya lagi menyebutnya dari Bogor.

Namun hasil penelusuran VIVAnews.com, menyebutkan Selly adalah anak pertama dari dua bersaudara. Hubungan Selly dengan keluarganya tidak begitu akrab. Dia sudah tidak tinggal bersama keluarga.

Selly sudah pernah berkeluarga, dan memiliki anak berumur empat tahun. Anak itu hasil pernikahannya yang gagal dengan mantan suaminya. "Saya jadi seperti ini sejak saya cerai dengan suami. Pekerjaaan saya tidak ada yang benar. Saya nikah tahun 2004 sampai 2006, dan 2007 resmi bercerai, karena kasus kekerasan dalam rumah tangga," kata Selly.

Dia terpaksa cerai karena tidak tahan dengan sikap suaminya. "Saya sering dipukuli suami. Saat itu suami saya masih kuliah, sementara saya yang bekerja," kata dia. Selly yang lulusan S1 Komunikasi angkatan tahun 2000 itu mengaku rindu dengan anak perempuannya.

Keluarga mengakui Selly merupakan anak nakal. Mereka juga mengetahui perilaku Selly yang suka menipu sudah sejak lama. Bahkan Yusral, ayah Selly mengaku, keluarga sudah pasrah dengan perilakunya yang merugikan banyak orang. Sejak kecil Selly dikenal anak yang tenang dan santai. Tidak terlihat tanda-tanda jika Selly pandai menipu.

Aksi penipuan Selly dimulai pada tahun 2006. Ketika itu pada Kamis 3 Agustus 2006, sejumlah mahasiswi Universitas Moestopo melaporkan Selly karena penipuan ke Polda Metro Jaya.

Selly menjanjikan para mahasiswi itu menjadi Sales Promotion Girl (SPG), asalkan mereka menyetor Rp 200 ribu per orang. Sebanyak 30 mahasiswi terbujuk, Selly pun melarikan Rp 6 juta.

Penipuan berlanjut pada tahun 2008. Ketika itu, dia menjadi staf HRD Hotel Gran Mahakam. Modusnya kali ini adalah menawarkan pulsa murah, selain juga mengaku sakit dan butuh uang. Korban pun berjatuhan dari karyawan Gran Mahakam. Setelah bekerja sekitar dua bulan, Selly menghilang pada awal 2009.

Aksi Selly kembali dilakukan di Kompas Gramedia tahun 2009. Ketika itu dia menjadi operator telepon redaksi Kompas. Dalam aksinya Selly mengaku sebagai wartawan Kompas. Modus penipuannya tak berubah. Menawarkan pulsa murah dan meminjam uang untuk kebutuhannya.

Atas tuduhan ini Selly mengatakan "Pada 2009 saya memang bekerja di sana (Kompas) di bagian penerimaan surat-surat. Teman-teman di Kompas ada enam orang yang saya pinjam uangnya, itu pun sudah diselesaikan."

"Kalau saya pinjam uang teman, itu pun uangnya tidak saya pakai sendiri. Itu buat bersenang-senang dengan teman yang meminjamkan uangnya ke saya," lanjut Selly.

Namun tak sedikit uang yang dikeruk Selly. Sekitar Rp30 juta uang karyawan dan wartawan Kompas diraup sebelum kembali menghilang. Setelah 6 bulan dicari, karyawan Kompas berhasil menjebak Selly dan membawanya ke Polsek Tanah Abang pada awal Januari 2010. Namun Selly hanya diminta membuat surat perjanjian untuk mengembalikan uang dan tidak mengulangi perbuatannya.

Aksi Selly pun terus berlanjut hingga berhasil memperdayai ratusan korban. Tapi perjalanan wanita penipu berparas cantik itu berakhir di Bali setelah ia dicokok Kepolisian Sektor Denpasar. Selly dibekuk ketika ia menginap di sebuah hotel bersama pacarnya, di kawasan Seminyak Kuta, Sabtu 26 Maret 2011. Dia ditangkap karena telah menjadi buronan Polda Metro Jaya dan Polresta Bogor sejak 4 Maret 2010.

Source/ref: Vivanews.com - mar 2011

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More