Sekitar 40 persen penyebab pasangan sulit mendapatkan keturunan menurut National Institutes of Health
Tapi studi University of Illinois yang diterbitkan dalam Journal of Lipid Research menawarkan bukti bahwa 'lemak baik' yang dikenal sebagai asam lemak omega-3 dapat berhasil membantu beberapa orang pria yang mengalami gangguan kesuburan menjadi ayah secara alami.
Tim peneliti dari University of Illinois membuat penemuan ini saat mempelajari Docosa Hexaenoic Acid
Studi tersebut juga menyebutkan bahwa DHA sangat penting untuk perkembangan normal sistem saraf tubuh.
"DHA dapat menormalkan dua penyebab infertilitas pria, yaitu jumlah sperma yang sedikit dan bentuk sperma yang tidak normal," jelas Manabu Nakamura, profesor ilmu makanan dan nutrisi manusia dari University of Illinois, seperti dilansir dari Healthmad (11/3/2011).
Penelitian ini memang baru melibatkan binatang dan bukan orang, tapi hal ini menunjukkan hubungan langsung antara DHA dan tingkat kesuburan pria. Pria yang kekurangan gen yang bertanggungjawab untuk enzim penting dalam pembuatan DHA, maka bentuk spermanya menjadi tidak semestinya sehingga tidak bisa berenang menuju sel telur dengan baik.
Para ilmuwan berharap asosiasi ini bisa menawarkan penjelasan untuk studi sebelumnya yang menemukan pria dengan masalah kesuburan memiliki jumlah sperma yang rendah, sperma bergerak lambat dan rendahnya tingkat DHA.
Jadi sepertinya logis bahwa penambahan omega-3 dalam menu harian pria mungkin cara alami untuk membantu setidaknya beberapa pria infertil menjadi ayah.
Makanan yang banyak mengandung omega-3 misalnya seperti salmon, sarden, walnut, hazelnut atau kacang mede. Suplemen omega-3 juga tersedia dalam bentuk kapsul. Sumber biji-bijian yang kaya asam lemak omega-3 misalnya kenari, biji rami dan kacang kedelai. penyebabnya adalah adanya masalah kesuburan (infertabilitas). (DHA), yaitu omega-3 yang berasal dari asam alfa-linolenat yang ditemukan di minyak nabati.