Berdasarkan studi, yang diterbitkan jurnal medis The Lancet, di Rusia tiga per empat kematian para pria dan setengah kasus kematian pada para wanita berumur 15-54 tahun adalah akibat penyalahgunaan alkohol.
"Angka kematian di Rusia pada kisaran umur ini (15-54) lebih tinggi lima kali untuk pria dan tiga kalinya untuk wanita daripada angka kematian yang terjadi di Eropa", dikutip dari The Times.
Profesor David Zaridze, yang memimpin tim peneliti internasional, sudah menghitung bahwa alkohol
telah membunuh tiga juta penduduk Rusia sejak Mikail Gorbachev gagal membatasi penjualan alkohol pada tahun 1987.
Ditambahkan profesor tersebut : "kehilangan ini sama dengan yang terjadi di perang".
Studi tersebut menganalisa bahwa kematian hampir dari 49,000 orang antara tahun 1999 dan 2001 di tiga kota industri Tomsk, Barnaul dan Biysk di Siberia mempunyai ciri kematian yang sama, dari alkohol. Dapat ditarik kesimpulan bahwa alkohol mengakibatkan angka kematian sampai 52 persen, 13 kali lebih tinggi dari rata-rata angka kematian di dunia.
Belum lagi dengan angka pecandu heroin di Rusia yang semakin meningkat tiap tahunnya, 82 orang mati tiap malamnya akibat heroin. Angka kematian akibat heroin ini malah dua kali lebih tinggi dari angka kematian akibat perang di Afghanistan pada tahun 80-an kata Viktor Ivanov dari Federal Drug Control Service (FDCS)[muslimdaily.net/kc]
Source/ref: MuslimDaily.net-28 Juni 2009