Hawking yang dikenal sebagai ahli astrofisika dalam sebuah tayangan di Discovery Channel mengatakan sebuah pemikiran rasional yang tepat jika orang mengasumsikan ada makhluk luar angkasa yang jauh lebih pintar di luar sana.
Dia memperingatkan jika mereka datang ke bumi ada kemungkinan mereka hanya akan mengambil kekayaan yang ada di planet ini lalu meninggalkannya begitu saja. "Jika alien mendatangi kita mungkin kondisinya sama seperti ketika Columbus menemukan Amerika. Warga asli Amerika mengalami banyak kerugian setelah kedatangannya," katanya.
Prof Hawking mengatakan lebih manusia menghindari komunikasi dengan makhluk asing daripada terus aktif mencoba menjalin kontak dengan makhluk luar angkasa. "Kita harus melihat kedalam diri kita untuk kemudian melihat bagaimana kecerdasan yang berhasil dikembangkan oleh mahluk yang tidak ingin kita temui itu."
Beberapa program televisi telah menggambarkan sosok alien dalam berbagai bentuk, termasuk dalam sosok makhluk herbivora berkaki atau berbentuk kadal seperti binatang predator. Namun Prof Hawking melihat bahwa sosok mahkluk hidup yang ada di luar bumi sana bentuknya mungkin seperti mikroba sederhana.
Dalam serial BBC terbaru berjudul Wonders of the Solar System, Profesor Brian Cox, ahli fisika dari Universitas Manchester, mengatakan kehidupan diluar sana bisa memang sangat mungkin ada di dalam sistem tatasurya kita. Dia mengatakan organisme ini bisa saja ada di bawah lapisan es menyelimuti Europa, salah satu bulan yang dimiliki Jupiter.
Profesor Cox menambahkan, " Yang sudah terlihat dan lebih dekat dengan adalah contoh yang terjadi di Planet Mars, bukti mengenai keberadaan makhluk hidup di planet tersebut sepertinya terus bermunculan." Menurutnya, kita hanya bisa yakin mengenai hal tersebut setelah pesawat angkasa luar generasi mendatang diluncurkan untuk mencari bukti kehidupan yang terdapat di sekitar bulan milik Jupiter dan kapal lainya yang akan menjelajahi Mars satu dekade ke depan.
Source/ref: Republika, April 2010
