Halaman

Selasa, 07 September 2010

BAHTERA NUH Sudah Sering Ditemukan

Bookmark and Share

Pekan lalu Noahs Ark Ministries mengumumkan mendapat penemuan arkeologi paling signifikan, bahtera Nabi Nuh. Tapi pengakuan seperti itu sudah sering diungkapkan.

Yeung Wing-Cheung mengklaim dirinya dan tim telah menemukan Kapal Nuh di Gunung Ararat, Turki. Yeung mengatakan bahwa contoh kayu dari situs tersebut mengandung karbon yang berusia sekitar 5 ribu tahun lalu, dan menambahkan 99% benar bahwa ini merupakan Kapal Nuh berdasarkan pedoman sejarah, termasuk Alkitab dan kepercayaan lokal di daerah tersebut, sama seperti penanggalan karbon.

Tapi klaim itu bukan yang pertama. Penjelajah besar Marco Polo sekitar tahun 1300 juga menulis di bukunya The Travel of Marco Polo. Ia menyebut, Greater Armenia merupakan gunung yang sangat tinggi dengan penampakan seperti mangkuk di mana dikatakan kapal Nuh telah diistirahatkan dan itu juga disebut Gunung Bahtera Nuh.

Yeung bukan orang pertama yang mengklaim penemuan kapal ini, faktanya kapal Nuh ini telah ditemukan setidaknya setengah lusin kali dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Meskipun banyak yang percaya cerita Bahtera Nuh hanyalah dongeng, beberapa memandang segala sesuatu yang tertulis di kitab suci adalah benar, dan penemuan kapal itu hanyalah soal waktu.

Minat pada kapal Nuh ini merebak pada 1970-an saat seorang pria bernama Georgio Hagopian mengatakan telah menemukan lokasi dan mendakinya sebanyak dua kali. Apa yang diklaim oleh Hagopian telah ditemukan 60 tahun lebih awal (di awal 1900an).

Salah satu individu yang mengaku sebagai orang pertama yang menemukan bahtera Nuh ini gunung Ararat adalah perempuan bernama Violet Cumming yang pada awal 1970an. Ia menulis buku berjudul Noahs Ark: Fable or Fact?. Meskipun judulnya begitu menarik, namun klaim tersebut hanyalah dongeng, bukan fakta.

Beberapa tahun selanjutnya, 1976 pria lain mengatakan bahwa telah menemukan kapal Nuh di Ararat dan memberikan foto yang ambigu sebagai buktinya. Tdak ada seorang pun yang datang untuk melihatnya.

Isu menarik ini muncul kembali pada tahun 1990, saat jaringan CBS menampilkan acara spesial berjudul The Incredible Discovery of Noahs Ark, yang menampilkan bukti seorang saksi mata yang memiliki kayu yang diklaim didapatkan dari kapal tersebut. Namun secara keseluruhan hal itu merupakan kebohongan besar, CBS serta para penonton telah dibohongi.

Bulan Juni 2006, tim arkeologi dari organisasi Kristen menemukan formasi bebatuan di Iran yang diklaim sebagai kapal Nuh. Mereka kemudian membawa potongan dari batu tersebut yang dianggap sebagai bagian dari kayu tersebut, namun sekali lagi pernyataan ini tidak dapat dibuktikan.

Jadi, apa kita harus percaya atas klaim terbaru dari Yeung dan kelompoknya? Waktu akan berbicara apakah benar mereka menemukan barang yang sebenarnya.

Source/ref: Inilah.com - Mei 2010


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More