Halaman

Jumat, 08 April 2011

EMAS Tak Selalu Pengaruhi INFLASI

Bookmark and Share

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan menjelaskan kenaikan harga emas dalam beberapa pekan terakhir ini tidak akan memberikan tekanan berarti pada angka inflasi.

"Harga emas yang mengalami peningkatan tidak selalu mempengaruhi (inflasi)," ujar Rusman kala ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (7/4/2011).

Rusman menjelaskan jika yang dibeli bukan emas batangan atau emas simpanan akan tetapi lebih kepada emas perhiasan. "Tapi perkara dia beli emas perhiasan untuk disimpan itu lain ceritanya," tambahnya.


Menurutnya, dengan disimpannya emas tersebut untuk kemudian digunakan pada keluarga, baru akan memberikan dampak pada infalsi. "Tujuan membeli untuk dipakai keluarga itu yang masuk perhitungan kita bukan emas batangannya, perhisannya pengaruh emas perhiasan terhadap inflasi," tambahnya.


Sementara lebih mudahnya, dia mengkategorikannya dalam dua hal yaitu perkembangan harga mas itu sendiri atau jasa pembuatan.


"Tapi yang pasti harga emas jadi naik, kayaknya kalau enggak luar biasa, tidak terlalu besar, tidak selalu nomor satu, tapi kalau dominan kalau sumbangannya terhadap inflasi pasti menjadi dominan," ungkap Rusman.


Dengan demikian, lanjut dia, maka dengan melonjaknya harga emas tidak akan terlalu berpengaruh pada tekanan inflasi.


"Saya tidak yakin ada sumbangannya karena harga internasional dan harga jasa karena keuntungan karena mereka ambil margin dari jasa. Paling menyumbang satu atau dua persen terhadap total inflasi," jelasnya.


Source/ref: Okezone - apr 2011

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More