PEMICU: Inhaler dapat digunakan untuk meredakan serangan asma, namun tidak menyembuhkan. Hindari penyebab serangan asma sebagai langkah pencegahan.
TANYA:
Assalamualaikum Dr. Hendrawan. Saya punya pertanyaan seputar asma. Apakah penggunaan inhaler pada penderita asma dapat menyebabkan sakit asma yang diderita menjadi lebih parah?
Adakah cara lain mengatasi sesak napas pada asma selain penggunaan inhaler? Adakah obat-obatan herbal (selain obat kimia) yang dapat meringankan penyakit asma? Atas jawaban yang diberikan saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum.
Nugraheni Retno Wulandari-- nuxxxxxxx@yahoo.xx.xx
JAWAB :
Assalamualaikum Retno. Ya, inhaler untuk meredakan serangan asma dan bukan untuk menyembuhkan. Bahwa obat golongan ini menambah buruk kondisi asmanya, saya belum pernah membacanya. Seberapa bisa cukup obat minum saja. Lebih penting mencegah agar serangan asmanya tidak sampai datang.
Caranya dengan menyingkirkan semua faktor pencetus asma Paling sering debu rumah. Maka di semua ruangan rumah harus dibebaskan dari debu rumah, dan bukan debu jalanan. Debu rumah melekat di karpet, kasur kapuk, gorden, kelambu, saringan AC, baling-baling kipas angin, tumpukan koran dan majalah, atau buku di kamar tidur, selain obat nyamuk baik bakar, semprot, maupun elektrik. Pada orang-orang tertentu, parfum, obat gosok, dan yang berbahan alkohol, dan kosmetik pada umumnya.
Jangan lupa obat-obatan. Paling lazim antibiotika golongan penicillin, selain obat-obat pereda nyeri dan obat antidemam. Maka waspadai sebelum minum obat, dan memberi tahu kepada dokter yang meresepkan obat, bahwa Anda berbakat asma supaya tidak dipilihkan jenis obat yang bisa mencetuskan serangan asma.
Pengidap asma sehat sesehatnya apabila tidak sedang serangan. Dan semua faktor pencetus atau allergen seperti sudah disebut di atas, Anda sendiri yang perlu mencari dan melacaknya, lalu mencatatnya. Selama tidak bertemu dan bersentuhan dengan faktor pencetusnya (yang bersifat individual), serangan asma bisa dibatalkan. Saya tidak menguasai obat herbal buat asma. Pilih saja obat dokter karena sudah pasti berkhasiat selain aman bagi kesehatan. Wassalamualaikum.
dr Handrawan Nadesul
Source/ref: Republika.co.id
TANYA:
Assalamualaikum Dr. Hendrawan. Saya punya pertanyaan seputar asma. Apakah penggunaan inhaler pada penderita asma dapat menyebabkan sakit asma yang diderita menjadi lebih parah?
Adakah cara lain mengatasi sesak napas pada asma selain penggunaan inhaler? Adakah obat-obatan herbal (selain obat kimia) yang dapat meringankan penyakit asma? Atas jawaban yang diberikan saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum.
Nugraheni Retno Wulandari-- nuxxxxxxx@yahoo.xx.xx
JAWAB :
Assalamualaikum Retno. Ya, inhaler untuk meredakan serangan asma dan bukan untuk menyembuhkan. Bahwa obat golongan ini menambah buruk kondisi asmanya, saya belum pernah membacanya. Seberapa bisa cukup obat minum saja. Lebih penting mencegah agar serangan asmanya tidak sampai datang.
Caranya dengan menyingkirkan semua faktor pencetus asma Paling sering debu rumah. Maka di semua ruangan rumah harus dibebaskan dari debu rumah, dan bukan debu jalanan. Debu rumah melekat di karpet, kasur kapuk, gorden, kelambu, saringan AC, baling-baling kipas angin, tumpukan koran dan majalah, atau buku di kamar tidur, selain obat nyamuk baik bakar, semprot, maupun elektrik. Pada orang-orang tertentu, parfum, obat gosok, dan yang berbahan alkohol, dan kosmetik pada umumnya.
Jangan lupa obat-obatan. Paling lazim antibiotika golongan penicillin, selain obat-obat pereda nyeri dan obat antidemam. Maka waspadai sebelum minum obat, dan memberi tahu kepada dokter yang meresepkan obat, bahwa Anda berbakat asma supaya tidak dipilihkan jenis obat yang bisa mencetuskan serangan asma.
Pengidap asma sehat sesehatnya apabila tidak sedang serangan. Dan semua faktor pencetus atau allergen seperti sudah disebut di atas, Anda sendiri yang perlu mencari dan melacaknya, lalu mencatatnya. Selama tidak bertemu dan bersentuhan dengan faktor pencetusnya (yang bersifat individual), serangan asma bisa dibatalkan. Saya tidak menguasai obat herbal buat asma. Pilih saja obat dokter karena sudah pasti berkhasiat selain aman bagi kesehatan. Wassalamualaikum.
dr Handrawan Nadesul
Source/ref: Republika.co.id
